Tawassul Yang Disyariatkan
Bersama Pemateri :
Ustadz Ahmad Zainuddin
Tawassul Yang Disyariatkan merupakan kajian Islam yang disampaikan oleh: Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. Kajian ini disampaikan pada 5 Syawwal 1439 H / 20 Juni 2018 M.
Tawassul Yang Disyariatkan – Kajian Tematik
Perlu kita yakini bersama bahwa seseorang mengeluarkan tenaga, menghabiskan umur dan juga melewati siang malam didalamnya, adalah untuk mempelajari hal yang paling terpenting dalam kehidupannya. Dan hal yang paling penting tersebut adalah aqidah yang benar. Yaitu aqidah yang sesuai dengan apa yang diberitakan oleh Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aqidah yang diyakini oleh para sahabat Nabi radhiyallahu ‘anhum. Manusia-manusia terbaik yang dipilih oleh Allah subhanahu wa ta’ala menemani Nabi-Nya. Juga aqidah para ulama-ulama salafush shalih yang mengikuti para sahabat dengan baik. Dialah aqidah yag benar. Yang mana setiap muslim wajib meyakini didalam hatinya aqidah tersebut.
Hal ini adalah sesuatu yang paling patut untuk diperhatikan oleh setiap muslim untuk senantiasa menjaga aqidah mereka. Dimana aqidah sendiri artinya adalah segala sesuatu yang diyakini oleh seorang muslim didalam hatinya dengan keyakinan yang kokoh. Dan termasuk masalah aqidah adalah permasalahan yang berkaitan dengan do’a. Berdo’a adalah permasalahan yang berkaitan dengan aqidah dan ibadah secara bersamaan. Kita diperintahkan kepada Allah dan tidak menyimpangkan do’a tersebut kepada selain Allah subhanahu wa ta’ala. Termasuk yang berkaitan dengan aqidah adalah bertawassul didalam do’a.
Perlu kita ketahui bahwa mempelajari tentang pemahaman tawassul yang benar adalah sesuatu yang sangat bermanfaat untuk seorang muslim. Terutama bahwa sebagian orang kadang terjadi didalam diri mereka berbagai hal-hal yang tercampur dengan kebatilan. Sehinggal akhirnya menyebabkan kekeliruan, kesalahan, penyimpangan dengan kata tawassul ini.
Tawassul disebutkan didalam Al-Qur’an dalam dua tempat. Diantaranya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ﴿٣٥﴾
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS. Al-Maidah[5]:35)
Dalam ayat yang lain, Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
قُلِ ادْعُوا الَّذِينَ زَعَمْتُم مِّن دُونِهِ فَلَا يَمْلِكُونَ كَشْفَ الضُّرِّ عَنكُمْ وَلَا تَحْوِيلًا ﴿٥٦﴾ أُولَـٰئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَىٰ رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ ۚ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا ﴿٥٧﴾
“Katakanlah: “Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya”. Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.” (QS. Al-Isra`[17]: 56-57)
Tawassul adalah bahasa arab yang benar-benar mempunyai makna yang dalam dan disebutka didalam Al-Qur’an sebanyak dua kali. Pada ayat pertama, Allah memerintahkan untuk mencari wasilah. Sedangkan pada ayat kedua Allah subhanahu wa ta’ala memuji orang-orang yang bertawassul dan menjelaskan kedudukan mereka yang agung disisi Allah subhanahu wa ta’ala.
Tawassul adalah mencari kedekatan dari Allah subhanahu wa ta’ala dengan mengerjakan apa yang diperintahkan Allah subhanahu wa ta’ala baik amalan wajib ataupun amalan sunnah. Masuk dalam perkara tawassul adalah amalan-amalan hati seperti rasa harap, rasa takut, sabar, bersyukur, tawakal, ini semua adalah amalan-amalan yang kalau kita kerjakan bisa mendekatkan diri kepada Allah. Teruk didalamnya alaman-amalan lisan seperti berdo’a, berdzikir, membaca Al-Qur’an, melakukan amar ma’ruf nahi mungkar, maka ini adalah amalan-amalan baik yang dengannya bisa mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Simak Penjelasan Lengkap dan Downlod MP3 Ceramah Agama Tentang Tawassul Yang Disyariatkan – Kajian Tematik
Podcast: Play in new window | Download
Jangan lupa untuk turut menyebarkan link download kajian “Cadar Syariat Allah Bukan Ciri Teroris” ini di media sosial yang Anda miliki, baik itu facebook, twitter, google+, atau yang lainnya. Semoga bisa menjadi pintu kebaikan bagi yang lain. Barakallahu fiikum
Telegram: t.me/rodjaofficial
Facebook: facebook.com/radiorodja
Twitter: twitter.com/radiorodja
Instagram: instagram.com/radiorodja
Website: www.radiorodja.com
Dapatkan informasi dari Rodja TV, melalui :
Facebook: facebook.com/rodjatvofficial
Twitter: twitter.com/rodjatv
Instagram: instagram.com/rodjatv
Website: www.rodja.tv
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/31335-tawassul-yang-disyariatkan/